TINTAKALTIM.COM-Bulan Ramadan 2024 dimanfaatkan Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP) H Muhammad Arsyad Cannu untuk berbagi. Ia membagikan ratusan takjil berbuka puasa yang dititipkan di empat masjid di Kota Balikpapan Kaltim.
Arsyad tidak menyertai pembagian itu. Ia berada di Jakarta tetapi berharap takjil itu sampai ke masjid-masjid untuk bekal berbuka umat muslim yang sedang menjalankan Puasa Ramadan.
“Bagikan saja. Supaya bisa dijadikan berbuka warga. Tak masalah dibagi di mana saja asalkan bisa dinikmati masyarakat,” kata Arsyad lewat komunikasi WhatsApp (WA), Jumat (22/04/2024).
Arsyad tiap tahun memang selalu membiasakan diri untuk berbagi. Ia ingin siapa saja yang datang ke masjid bisa menikmati takjil yang dikirimnya. Walaupun dirinya tidak bisa bersama-sama hadir untuk berbuka. Hanya, salam persaudaraan tetap menjadi penting untuk disampaikan.
“Semoga titipan takjil yang bisa dinikmati dan menjadi berkah. Dan semoga bisa merajut persaudaraan (ukhuwah). Atas nama Laskar Merah Putih (LMP) kami menyampaikan selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadan yang sudah memasuki hari ke-11,” kata Arsyad.
Takjil Arsyad itu dibagi tim rumah produksi kuliner lumpia Cak Git. Dan dibagi-bagikan ke empat masjid yakni Masjid Al-Ikhlas di Batu Ampar Lestari, Masjid Al-Qabul tepi Jalan MT Haryono, Masjid Manuntung Pandansari dan Masjid Nur Hidayah juga di kawasan Balikpapan Barat.
Penerima di masjid-masjid itu adalah para pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM). “Alhamdulillah, semoga amal baik pemberi takjil dilimpahkan rezeki dan panjang umur,” kata petugas penyedia takjil Ramadan di Masjid Manuntung.
Proses penyerahan takjil hasil sedekah Arsyad Cannu di empat masjid itu, saat pihak DKM seluruh masjid menyiapkan bahan berbuka. Sehingga, takjil itu juga digabung untuk dinikmati jamaah.
JAGA NKRI
Di bagian lain, Arsyad Cannu mengimbau kepada seluruh pengurus baik di tingkat markas cabang (macab) maupun markas daerah (mada) se-Indonesia untuk tetap menjaga keamanan dan kerukunan khususnya di bulan Ramadan.
Apalagi katanya, rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah selesai dengan kemenangan Prabowo-Gibran. Tetapi, seluruh elemen LMP se-Indonesia tetap menghargai pandangan berbeda dan menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga yang menyelesaikan sengketa pemilu yakni Mahkamah Konstitusi (MK) jika terjadi adanya gugatan
“Warga LMP itu berbeda-beda pilihan. Sehingga, yang harus dijaga adalah tetap menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita tetap rukun dan menjadi anak bangsa yang tak boleh terpecah-belah,” ujar Arsyad yang dikenal sosok dermawan ini.
Dikatakan Arsyad, LMP adalah organisasi massa (ormas) yang punya tekad bersama dan jajaran pengurusnya dari Sabang sampai Marauke. Bahkan, banyak kadernya yang lolos menjadi anggota legislative.
“Seperti Ketua Markas Daerah (Mada) Provinsi Kaltim H Abdulloh S Sos ME yang meraih suara terbanyak. Ini kembagaan juga bagi LMP serta daerah-daerah lainnya. Semoga ke depan bisa membawa nama LMP lebih baik dan memperjuangkan kepentingan masyarakat,” pesan Arsyad Cannu.
Bagi Arsyad Cannu, NKRI sebagai wujud meneguhkan soliditas anak bangga. Serta bisa membina toleransi. Apalagi momentum Ramadan.
“Contoh awal Ramadan berbeda, tetapi umat Islam terus bersatu. Jadi ayo terus rawat kebhinekaan dan jaga NKRI Harga Mati,” kata Arsyad Cannu seraya berpesan agar warga LMP terus menciptakan kondusivitas di lingkungan masing-masing. (gt)