TINTAKALTIM.COM-Dalam dua bulan terakhir ini Perumda Tirta Manuntung Balikpapan mendapat banyak kritik, masukan, saran dan bahkan keluhan dari berbagai elemen, baik dari eksekutif, legislatif, media massa, masyarakat dan terkhusus adalah pelanggan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sendiri. Mulai dari kritikan pedas untuk manajemen, hingga masalah pelayanan.
Memang menjadi tantangan yang lebih berat dari sebelumnya, kondisi ini yang dialami Perumda Tirta Manuntung Balikpapan. Semenjak ditunjuknya IR. Rita, S.T., M.Si sebagai Pj Direktur Utama PTMB merupakan sebuah tongkat estafet yang harus berkelanjutan dalam menjalankan roda perusahaan.
Bersama jajaran direksi lainnya Anang Fadliansyah selaku Direktur Operasional, Nour Hidayah selaku Direktur Umum dan Moh Kohirudin sebagai Plt. Direktur Teknik, untuk mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat pelanggannya walaupun dengan keterbatasaan kapasitas Produksi yang diolah, seperti beberapa minggu ini kerusakan berturut turut yang terjadi pada Jalur Pipa Air Baku IPAM Kamp. Damai.
Tidak bisa dipungkuri, kebocoran yang berlangsung dalam beberapa kali dalam 2 bulan terakhir adalah fenomena keadaan pipa air baku dengan panjang 15 Kilometer dari waduk manggar ke IPAM Kampung Damai karena faktor usia pipa yang sudah tua dan makin rapuh.
Kemudian kondisi topografi Kota Balikpapan 80% adalah perbukitan dan lembah, sehingga mempengaruhi terhadap tekanan air untuk ke daerah daerah pelanggan dengan elevasi yang tinggi, ini semua lah yang menambah panjang daftar kendala dan problem yang dihadapi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan.
Di sisi lain, permintaan akan kebutuhan air bersih terus meningkat. Ini, tidak mampu diimbangi dengan ketersediaan kebutuhan air baku yang memadai. PTMB, sejauh ini praktis hanya mengandalkan sumber air baku dari Waduk Manggar (air permukaan) 75%, sumber air tanah 10% dan Waduk Teritip 15% (air permukaan).
Melihat situasi saat ini yang terjadi di PTMB, antara air yang diproduksi sudah tidak sebanding dengan permintaan dimasyarakat, ditambah kemampuan produksi yang makin menurun karena Jalur Pipa Air baku yang sering berulang kali bocor dengan faktor usia pipa sudah cukup tua dengan panjang sejauh 15 Kilometer untuk IPAM Kampung Damai dan panjang pipa 7 Kilometer untuk jalur IPAM KM.8.
Sehingga Perlu perencanaan matang dalam mengganti kedua Jalur pipa air baku tersebut jika akan direncanakan bersama Pemerintah Kota.
Dalam Perjalanan kerusakan dan perbaikan pipa bocor, air baku dan distribusi di dua bulan terakhir ini adalah :
- Rabu, 14 Juni 2023, Perbaikan Pipa Air Baku dia. 400mm, Jl. Agung Tunggal, Jam 21.00 s.d Selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Kamis, 15 Juni 2023, Perbaikan lanjutan 400mm, Jl. Agung Tunggal, Jam 21.00 s.d Selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Rabu, 28 Juni 2023, Perbaikan Pipa Distribusi 400mm terkena proyek Gas, Jl. Soekarno Hatta KM. 2.5, jam 20.00 s.d selesai, Jalur IPAM KM.8 Batu Ampar
- Rabu, 5 Juli 2023, Perbaikan Pipa Air Baku 400mm, Jl. MT. Haryono, Samping Toilet atau ATM atau Corner WIFI Telkom, Jam 11.00 s.d Selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Jumat, 7 Juli 2023, Perbaikan Valve Wash Out, Pipa air baku, KM.8, Jam 17.10 s.d Selesai, Jalur IPAM KM.8 Batu Ampar
- Senin, 10 Juli 2023, Melanjutkan pekerjaan setelah pencarian kebocoran Pipa Air Baku 400mm, Jl. MT. Haryono, Samping Toilet atau ATM atau Corner WIFI Telkom, Jam 14.00 s.d Selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Selasa, 18 Juli 2023, Perbaikan Pipa Air Baku di KM.8, belakang Pesantren Mardhatillah, Jam 10.00 s.d selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Selasa, 25 Juli 2023, Perbaikan Pipa Air Baku 600mm steel, Syafa Marwa, KM.8, Jam 10.00 s.d selesai, Jalur IPAM KM.8 Batu Ampar
- Jumat, 28 Juli 2023, Perbaikan Pipa air baku 400mm, Jalan Agung Tunggal, Jam 15.00 s.d selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Minggu, 30 Juli 2023, Perbaikan Pipa Air Baku 400mm, Kebocoran di Jl. Mt. Haryono, depan Hotel Hemra, sebelum jembatan DAM menuju IPAM Kamp. Damai, Jam 17.00 s.d selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Rabu, 2 Agustus 2023, Perbaikan Pipa Air Baku 400mm, 2 titik kebocoran masih belakang pesantren Mardhatillah KM.8, Jam 09.00 s.d selesai, Jalur IPAM Kampung Damai
- Sabtu, 5 Agustus 2023, Perbaikan Pipa distribusi akibat Proyek Gas, Jl. Soekarno Hatta KM.5.5, Jam 11.00 s.d Selesai, Jalur IPAM KM.8 Batu Ampar
- Sabtu, 5 Agustus 2023, Perbaikan Pipa Distribusi 6″, Jl. Alam Baru, Sebrang Pol Airut (Tahu Tempe), Jam 14.00 s.d Selesai, Jalur IPAM KM. 8 Batu Ampar
- Sabtu, 5 Agustus 2023, ditemukan kembali kebocoran Pipa Air Baku 400mm, Jalur IPAM Kampung Damai, Perbaikan dijadwalkan : Minggu, 6 Agustus 2023, Jam 15.00 s.d selesai, Jalur IPAM Kampung Damai.
Apalagi berdasarkan ramalan cuaca BMKG bahwa fenomena El Nino dengan memanasnya suhu muka laut di samudera pasifik bagian tengah hingga timur akan berdampak terjadinya disejumlah daerah Indonesia akan terindikasi kekeringan dan berkurangnya curah hujan, dan prediksi dampak yang dikhawatirkan akan dirasakannya kemarau yang dirasa lebih kering dari sebelumnya.
Hal ini terkait suplai air bersih dari waduk Manggar Km.12 Karang Joang yang merupakan sumber air baku utama saat ini.
Anang Fadliansyah selaku Direktur Operasional PTMB, menyampaikan bahwa kemampuan cadangan air di waduk manggar masih menunggu perhitungan dari BWS untuk bertahan ke depannya tanpa adanya hujan dengan catatan tidak ada kerusakan pipa air baku dan distribusi yang bersifat Darurat atau terencana, yang perlu diketahui kondisi Level Waduk pada saat penuh adalah 10,30 meter dan saat ini sudah diposisi 9,57 meter (8/8/23), kurang lebih turun 1 CM, perharinya.
Selain itu PTMB akan terus melakukan upaya perbaikan kualitas air dari sumber hingga sampai ke pelanggan. Agar tidak ada lagi keluhan keruh maupun tidak layak dari para pelanggan yang menjadi konsumen PTMB.
Memang banyak faktor utama yang menjadi penyebab kekeruhan air tersebut, bisa berasal dari sumber waduk manggar itu sendiri, kemudian bisa juga karena imbas dari adanya kegiatan perbaikan Pipa Air Baku, perbaikan pipa Distribusi, terjadi padamnya listrik, adanya endapan flok pada pipa, terutama jalur pipa induk yang berada dirumah pelanggan yang tinggal dijalur pipa terakhir dan bisa juga terjadi karena penurunan kualitas produksi air.
Dengan keadaan seperti ini PTMB, Anang Fadliansyah memohon kepada pelanggan untuk sabar menunggu dalam proses pemulihan kembali Jika terjadinya kekeruhan terhadap kualitas air bersih, apabila air yang keluar dari kran berwarna keruh, lebih baik Kran dalam rumah dimatikan saja terlebih dahulu, pastikan kembali aliran setelah satu jam berikutnya apakah kondisi masih keruh atau sudah kembali jernih, tetapi jika kekeruhan kualitas air PTMB berlangsung selama lebih dari 12 jam hingga 24 jam, segera melakukan Komplen keluhan pelanggan dan sampaikan kepada Customer Service PTMB.
Yang perlu diketahui juga oleh masyarakat Saat ini ada 9 Instalasi Pengolahan Air Minum yang akan terus mengcover kebutuhan air bersih bagi pelanggan (IPAM) yaitu IPAM KM.12 Karang Joang, IPAM Kampung Damai dan IPAM KM.8 Batu Ampar yang sumber air bakunya dari Waduk Manggar dengan mensuplai Air Bersih mencapai 75% kebutuhan bagi masyarakat pelanggan PDAM Kota Balikpapan, IPAM Gn.Sari, IPAM Prapatan, IPAM Kampung Baru, IPAM Zamp Korpri dan IPAM Gn. Tembak yang sumber air bakunya berasal dari Sumur Dalam dan IPAM Waduk Teritip yang sudah beroperasi dengan sumber air baku berasal dari Waduk Teritip dengan harapan dapat mensuplai kebutuhan Air Bersih di Balikpapan Timur secara bertahap.
Yang perlu diketahui pelanggan, seperti biasa bahwa penggunaan Air Bersih di musim kemarau mengalami peningkatan dalam penggunaan air bersih, sehingga turut berimbas pada pelanggan yang berada dipermukiman atas atau jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum, belum lagi ketika kondisi pemakaian puncak dimana pelanggan menggunakan air secara bersamaan, pada jam tertentu seperti Pagi Hari atau sore harinya, maka juga turut mempengaruhi jalannya air untuk sampai dirumah pelanggan yang tinggal diwilayah perbukitan atau jauh dari IPAM PTMB, apalagi tidak dapat kita pungkuri bahwa kondisi Kota Balikpapan 80% adalah perbukitan.
Sehingga PTMB selalu menghimbau kepada pelanggan ketika air mengalir, upayakan untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan dirumah dan bijaksanalah dalam menggunakannya, karena mempunyai penampungan air dirumah sudah menjadi hal yang harus bagi semua pelanggan, yang terpenting penampungan tersebut harus tertutup rapat.
Jangka pendek saat ini PTMB mengoptimalisasikan semua sumber daya yang ada, baik secara operasional teknis dan pelayanan di pelanggan seperti :
- Mengawasi dan segera melakukan tindakan perbaikan dalam penanganan Kebocoran Pipa Transmisi Air Baku.
- Merawat terhadap sumber air baku bawah tanah dalam hal ini Sumur Dalam.
- Memaksimalnya semua Kapasitas Produksi yang ada disetiap masing-masing Instalasi Pengolahan Air Minum.
- Menjaga Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas pada kapasitas Produksi di setiap Instalasi Pengolahan Air Minum
Kemudai di sisi teknis pelayanan distribusi air seperti melakukan tindakan :
- Penggantian Jalur Valve yang rusak agar dapat mengoptimalkan Distribusi Air kepada pelanggan.
- Peningkatan Kualitas dan pemerataan distribusi air bersih, melalui Optimalisasi Jaringan.
- Management presure pengendalian dalam pemerataan pembagian air secara merata dengan melakukan aliran bergilir ke rumah – rumah pelanggan, tujuan untuk membagi tekanan air yg berlebih untuk daerah yang tekanan kurang.
- Pembenahan dan Penggantian Jaringan Pipa Distribusi pada daerah daerah yang mengalami gangguan distribusi.
- Pelayanan Tanggap Darurat untuk tindakan Perbaikan Teknis 24 jam.
Dan terkait untuk pengaduan pelanggan bisa menyampaikan dengan melakukan kunjungan tatap muka di pelayanan Kantor Customer Service gedung Graha Tirta Manuntung Balikpapan atau bisa juga melalui Call Center dan sms/ Whatsapp center, dinomor 0542 – 878991/ 878992, sms/ whatsapp center Chat di 0816200110, kemudian kebutuhan air yang bersifat darurat, pelanggan bisa melalui pelayanan Posko Tangki Chat Whatsapp di nomor 0857 5332 5315 dari Pagi sampai dengan sore harinya atau bisa juga langsung berkunjung ke posko tangki di Jalan MT. Haryono, depan kantor DukCapil untuk mengetahui urutan antrian pemesanan. (**)