TINTAKALTIM.COM-Ratusan warga yang terdiri dari masyarakat umum dan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di kawasan Pelabuhan Semayang mendapat jatah vaksin lewat program vaksinasi covid-19 Presisi Polres Balikpapan bersama Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/Indonesia Logistics Fowarders Association/ILFA).
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso SIK MAP hadir dan langsung memantau kegiatan yang mendukung program pemerintah untuk pencegahan penularan covid-19 di Kota Balikpapan ini.
“Ini program perluasan cakupan vaksinasi covid-19 untuk dapat menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah Pelabuhan Semayang. Program ini terus ditingkatkan. Terimakasih ILFA-ALFI dan seluruh pihak yang telah mendukung program vaksinasi presisi ini,” kata Kapolresta di sela-sela meninjau kegiatan vaksinasi itu.
Menurut Kapolres, vaksinasi ini juga menjadi strategi Polri untuk mempercepat vaksinasi lewat kegiatan gerakan vaksinasi presisi. Termasuk menjalin kemitraan untuk menggerakkan vaksinasi massal dengan berbagai pihak mulai dari organisasi masyarakat, ormas keagamaan, swasta dan lainnya.
“Nah karena di pelabuhan itu juga domain ALFI-ILFA, maka kita bekerjasama dengan mereka. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Termasuk kehadiran forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda),” jelas Kapoleres.
Ditambahkan Kapolres, target Polri dalam program vaksinasi covid-19 presisi ini adalah peningkatan herd immunity sebagai salah satu upaya mengurangi penambahan kasus positif covid-19 dan meningkatkan imunitas, maka vaksinasi mutlak dilakukan. Dan kali ini ada sekitar 400 warga yang divaksin
“Warga jangan ada persepsi takut dan lainnya terhadap kegiatan vaksin. Ayo ini wujud ikhtiar untuk sehat karena pandemi covid-19 ini melanda dunia,” ujar Kapolres yang menyebutkan, untuk kegiatan vaksinasi ini menggunakan jenis vaksin sinovac.
KESEHATAN WARGA
Sementara itu secara terpisah Ketua ALFI-ILFA Provinsi Kaltim H Faisal Tola SE menyebutkan, kegiatan vaksinasi bersama Polresta Balikpapan dan pihak lainnya untuk mendukung kesehatan warga.
“Kami punya kepedulian agar warga yang bekerja sehat dan tidak terpapar covid-19. Sehingga, gerakan vaksinasi ini dilakukan,” kata Faisal Tola
Disebutkan pula, kegiatan vaksinasi untuk membantu warga selain sehat, juga memiliki sertifikat vaksin. Karena, sertifikat itu juga jadi syarat jika ingin melakukan aktivitas perjalanan ke daerah lain.
“Kita membantu maksimal. Terimakasih Polresta Balikpapan, Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Polsek Pelabuhan Semayang dan INSA,” kata Faisal Tola
Disebutkannya, kegiatan vaksinasi tak berhenti. Selama vaksin masih ada maka akan disegerakan, karena tingkat imunitas masyarakat baru mencapai 45 persen. “Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) semua elemen harus bahu-membahu melaksanakan vaksin agar target herd immunity tercapai maksimal,” jelas Faisal.
Untuk mencapai kekebalan tubuh kata Faisal merujuk keterangan bidang kesehatan, harus mendekati angka pencapaian vaksinasi 100 persen. Dan jarak vaksin ke satu dan dua itu pun 14 hari membentuk kekebalan tubuh. “Makanya setelah vaksin dosis 1 harus lanjut dosis 2. Ini untuk mengejar target kekebalan tubuh maksimal tadi,” urai Faisal
BAGI SEMBAKO
Sementara itu, di sela kegiatan vaksinasi, Kapolresta Balikpapan dan jajaran membagikan sembako ke warga. Ini juga bagian dari kepedulian kepada warga yang mengalami dampak pandemi covid-19 yang salahsatunya adalah masalan ekonomi.
“Ya kita sadar bahwa pandemi covid memukul sendi-sendi ekonomi masyarakat. Sembako itu bagian dari rasa peduli kita semua. Terimakasih Pak Kapolres dan seluruh jajaran. Semoga kegiatan ini dapat ditingkatkan di kemudian hari,” pungkas Faisal Tola. (gt)