TINTAKALTIM.COM-Polda Kaltim tetap menjaga keamanan selama proses Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Hanya, personel polisi terbatas, diharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat menjaga pilkada berjalan damai dan aman.
“Kami punya bhayangkara pembina keamanan, ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) dan polisi warga. Hanya sumber daya manusia (SDM)-nya sangat terbatas. Jika dibuat perbandingan, 1 polisi mengamankan 400 warga di Kaltim termasuk Balikpapan. Jadi, perlu dukungan semua pihak,” kata Kapolda Kaltim diwakili Direktur Binmas Kombes Pol Anggie Yulianto Putro SH SIK MH CPHR di acara bimbingan dan penyuluhan kamtibmas untuk pelaksanaan Pilkada 2024 pra tahapan Operasi Mantap Praja Mahakam dengan tagline Pilkada Damai, Kaltim Sejahtera yang digelar di Hotel Ultima Horison kawasan Bandara Sepinggan, Rabu (19/04/2024)
Acara itu menghadirkan tokoh masyarakat (tomas), tokoh adat (todat), tokoh agama (toga), ketua LPM, ormas, komunitas, pengurus PKK Balikpapan dan undangan lainnya dengan narasumber Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Amrin SH MH (bawaslu), Drs Sutadi (kesbangpol) dan Rivaldi Nugraha (akademisi Uniba) dipandu moderator H Sugito SH (Direktur Tintakaltim.Com)
Dijelaskan Anggie, jumlah bhabinkamtibmas Polda Kaltim yang bertugas menyebar di 10 kota-kabupaten 532 personel dan 116 personel diusulkan baru untuk mendapatkan surat keputusan menggantikan personel karena mutasi, pensiun dan lainnya.
“Kami juga punya polisi warga. Mereka tinggal di suatu kompleks dan bertugas sebagai polisi dan sekaligus sebagai penanggungjawab pembina kamtibmas di lingkungan itu,” kata Kombes Anggie.
Polisi warga itu disebar kata Anggie, di 10 kota-kabupaten yakni 275 personel (Samarinda), 176 personel (Balikpapan), 149 personel (Kukar), 35 personel (Polres Mahulu), 54 personel (Bontang), 37 personel (Berau), 41 personel (Paser), 154 personel (Kutim), 64 personel (Kubar) dan 145 personel (PPU).
“Program ini merupakan program dari Kabarhakam Polri sebagai wujud binmas prediktif dan bentuk integritas semua fungsi harkamtibmas dalam mengemban tugas sebagai pengemban polmas dalam komunitas RW,” jelas Anggie yang menambahkan di Balikpapan tak ada RW maka sebutannya polisi warga.
Dalam program polisi warga itu tambahnya, semua anggota Polri dari semua fungsi melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sebagai pembina kamtibmas di tingkat lingkup warga dibantu bhabinkamtibmas.
Mereka kata Anggie, juga sama tugasnya mendengarkan keluhan masyarakat dan mencarikan problem solving dengan mengedepankan upaya preemtif dalam mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri.
Konsentrasi keamanan jelas Pilkda 2024, Binmas Polda Kaltim kata Anggie, jauh-jauh hari sudah melakukan pemetaan (mapping). Sebab, harus ikut menjaga keamanan di 10 kota-kabupaten dengan jumlah kelurahan dan desa 1.039 desa yang didukung jumlah bhabinkamtibmas 540 personel dengan jumlah RT 8,081 RT yang disupport polisi warga 1.130 personel.
Di bagian lain Anggie menyebutkan, seolah memang polisi itu mengalami pertumbuhan 0 (zero growth), sementara penduduk terus bertambah. Idealnya satu anggota polri melayani 200 masyarakat, namun yang terjadi lebih dari itu.
“Makanya Polda Kaltim perlu dukungan seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga keamanan agar Pilkada 2024 mendatang berjalan lancar. Sehingga, program Operasi Mantap Praja Mahakam pun sukses,” kata Anggie.
KELUARGA
Di sela-sela paparan kaitan keamanan Pilkada 2024, menurut Anggie kerja bhabinkamtibmas itu bukan hanya menjaga keamanan saja. Tetapi juga mengurusi keluarga. Misalnya ada keluarga tak pulang ke rumah, istri pun melapor ke bhabinkamtibmas.
Anggie bercerita, suatu ketika ada istri mengadukan suaminya tak pulang. Kalaupun pulang kerja tak ke rumah dulu tetapi nongkrong di pos kamling. Entah itu main catur atau kegiatan lainnya bahkan sampai dini hari dan kadang tak pulang. Sehingga, istri melihatnya itu tipe suami tak peduli istri
“Kan istri itu perlu juga nafkah batin atau hubungan biologis. Ini suami harusnya paham-paham. Jangan urusan nafkah lahir saja seperti sandang, pangan, papan tetapi biologis itu perlu. Kasihan istri di rumah,” kata Anggie sambil tersenyum.
Nafkah batin itu kata Anggie, kadang tak terlihat oleh mata tapi dapat dirasakan suami maupun istri seperti perasaan bahagia, perasaan aman, merasa dicintai dan lainnya. “Itu kata sejumlah ustaz adalah seorang suami memberikan perhatian pada istrinya dan menggaulinya dengan cara baik,” kata Anggie disambut applaus undangan dan ungkapan senyum.
Anggie meminta kepada seluruh undangan yang hadir untuk sama-sama menjaga pilkada 2024 mendatang berjalan damai dan lancar. “Jangan sampai muncul perbedaan hingga menimbulkan konflik horizontal. Saya justru berterimakasih bapak dan ibu telah menjaga Kota Balikpapan aman selama gelaran pileg dan pilpres waktu itu,” ujar Anggie.
Untuk itu Anggie juga menyampaikan, warga tak segan-segan berkomunikasi dan koordinasi dengan unsur kepolisian terdekat yakni bhabinkamtibmas serta polisi warga. “Kalau ada bhabinkamtibmas tidak dikenal ketua RT laporkan saya. Nanti kita evaluasi. Sebab, mereka harus berinteraksi dengan warga di mana ditugaskan ,” kata Anggie
Dalam kegiatan itu, Ditbinmas Polda Kaltim memberikan ‘cindera hati’ kepada seluruh undangan berupa jaket keren yang dapat dipakai pada cuaca dingin. “Wah jaketnya keren. Terimakasih Binmas Polda Kaltim,” ujar Neneng Zulaiha, Ketua RT 39 Kelurahan Margomulyo Balikpapan Barat yang juga usul agar patroli digencarkan di Balikpapan dengan tidak keliling saja tetapi turun berkomunikasi dengan masyarakat khususnya ketua-ketua RT. (gt)