TINTAKALTIM.COM-Polda Kaltim mendapat kucuran dana hibah untuk kepentingan dukungan pembangunan kesatuan Direktorat Lalu-Lintas (Ditlantas) dari Pemprov Kaltim sebesar Rp36 miliar. Dana itu untuk membiayai 3 gedung sekaligus yakni Mako Ditlantas Polda Kaltim, Samsat Balikpapan dan tim pembina Samsat.
Gedung rencana dibangun di kawasan Stal Kuda di area Brimob Kaltim di atas lahan seluas 5 hektare lebih. Dan diharapkan jika selesai dapat digunakan untuk memberi pelayanan prima di masyarakat.
“Jadi sudah dalam tahap lelang progresnya. Nanti dikucurkan dalam bentuk anggaran multiyears,” kata Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan SIK MH di sela-sela pembukaan Rakernis Fungsi Lalu-Lintas Tahun 2023 di Ballroom Hotel Platinum, Rabu (17/05/2023).
Rakernis diikuti sejumlah stakeholders dan fungsi lalu-lintas (lalin) seperti Gubernur Kaltim yang diwakili Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Hj Ismiati SE, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Direktorat Hubungan Darat Kemenhub yang diwakili Kasi Lalu-Lintas Bagus Panuntun Kuncoro Edi S SiT MAP, Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Kaltim, Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Kaltim-Kaltara Najwin Andi Nurdin, jajaran TNI (darat, laut dan udara), Basarnas, Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra S Sos MM, Kasatlantas se-Kaltim dan undangan lainnya.
Rakernis itu mengangkat tema Ditlantas Polda Kaltim Siap Mewujudkan Kamseltibcarlantas pada Agenda Nasional Guna Mendukung Pembangunan IKN dan Peningkatan Produktivitas Perekonomian di Wilayah Provinsi Kaltim dibuka Kapolda diwakili Wakapolda Brigjen Pol Drs Mujiyono SH MHum di Hotel Platinum, Rabu (17/05/2023).
Pembangunan 3 gedung katanya, bertujuan mendukung pelayanan di masyarakat. Karena, sarana dan prasarana penunjang menjadi syarat memberi pelayanan prima (service exxelent)
Menurut Dirlantas, rakernis untuk mengurai transportasi dan evaluasi kinerja tahun 2022 dan 2023 media Mei dan sekaligus langkah antisipasi proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang berjalan on the track. Karena, selain Panejam Paser Utara (PPU) yang diawasi, juga Balikpapan daerah penyangga karena sudah terlihat intensitas kendaraan di jalan raya tinggi.
Dirlantas memberi ilustrasi, sekarang ini implikasi IKN di Kaltim, pendatang dari segala penjuru di Indonesia ingin masuk Kaltim. “Faktanya, sekarang terasa tiket dari Jakarta ke Balikpapan sulit bahkan full booked. Karena, acara-acara nasional dari instansi pemerintah sering digelar di Balikpapan. Bahkan, bulan depan dijadwalkan berdasarkan informasi Presiden RI Joko Widodo akan datang lagi ke Balikpapan,” kata Dirlantas.
Fungsi lalin kata Dirlantas, tak hanya mengurusi persoalan lalu-lintas di jalan. Tetapi multiplier effect-nya pada dukungan kegiatan perekonomian yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami juga konsentrasi dan antisipasi persiapan Pemilu 2024. Dan melakukan konsolidasi menyeluruh stakeholders dan fungsi lalin. Sejauh ini berjalan lancar, sehingga semua ini perlu ditingkatkan dan dipertahankan,” kata Dirlantas.
Tugas-tugas personal di Ditlantas dan satlantas se-Kaltim kata Dirlantas itu refleksi dari etalase Polri. Sebab mendukung masyarakat dalam berbagai sisi kehidupan. Karena, kepercayaan (trust) di tubuh Polri harus terus ditingkatkan di dalam melayani masyarakat.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung unsur Ditlantas dan fungsi lalin lainnya. Tanpa dukungan berbagai pihak tidak mungkin bisa berjalan maksimal. Kami akan terus meningkatkan Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu-lintas),” ujar Dirlantas.
Untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kreativitas di jajaran satlantas se-Kaltim, Dirlantas juga menggelar lomba video pendek bertema lalu-lintas juga inovasi kaitan pelayanan satuan penyelenggara administrasi SIM (Satpas) di masing-masing lantas sebagai wujud membantu informasi ke masyarakat kaitan fungsi pelayanan yng basisnya juga didukung teknologi.
Bukan itu saja, untuk penguatan dan sinergi serta kolaborasi, Ditlantas melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kaitan komitmen bersama tim pembina Samsat Kaltim yang masing-masing dilakukan Dirlantas, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Kaltim-Kaltara Najwin Andi Nurdin dan Kepala Bapenda Hj Ismiati dan disaksikan Wakapolda Kaltim.
MoU itu juga memuat komitmen bersama untuk melaksanakan sinkronisasi, integrasi, standarisasi, data base kendaraan bermotor, perubahan data kepemilikan kendaraan bermotor untuk melaksanakan penegakkan hukum melalui tilang manual maupun elektronik melalui ETLE, sosialiasi terhadap program unggulan nasional yaitu Samsat Digital Nasional atau SIGNAL.
Selain itu melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pelunasan kewajiban pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan, seluruh jenis pendaftaran regident ranmor termasuk pemblokiran kendaraan bermotor menggunakan aplikasi sehingga pembina Samsat provinsi akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (gt)