TINTAKALTIM.COM-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) pantas diacungi jempol. Di bawah kepemimpinan Dirlantas Kombes Pol Noviar, berhasil meraih juara II nasional untuk penghargaan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) yang diraih Polres Tarakan.
Program IRSMS sebagai bentuk sistem untuk mendapatkan informasi kejadian kecelakaan lalu-lintas yang spesifik dan akurat dari seluruh Indonesia. Program ini berbasis web dan petugas dapat mengidentifikasi penyebab kecelakaan termasuk identifikasi lokasi rawan kecelakaan (blackspot). “Kami beriterimakasih atas kinerja Polres Tarakan. Dan bersyukur, sebab anggota di jajaran Ditlantas Kaltara bekerja dengan baik dalam mengoperasikan IRSMS,” kata Noviar kepada Tintakaltim.Com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (6/11/2019) usai menerima penghargaan itu di Discovery Kartika Plaza Badung Kota Bali.
Noviar berada di Bali untuk mengikuti rapat koordinasi teknis (Rakornis) fungsi lalu-lintas yang dihadiri Korlantas Polri dan pejabat utama Korlantas serta Dirlantas, para kasubdit dan Kasat PJR se-Indonesia. “Alhamdulillah, Tarakan juara II. Ini perjuangan dan hasil kerja yang baik. Semoga di tahun depan bisa menjadi juara I,” harap Noviar.
Ia menyebutkan, meski berstatus Polda baru, tetapi Kaltara sudah mampu berkompetisi dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Tentu hal ini jadi motivasi bagi jajaran Ditlantas untuk bekerjasa lebih baik lagi.
Berdasarkan data di tahun 2019, di lingkup jajaran Polda Kaltara telah terjadi pelanggaran lalu-lintas berupa tindakan penilangan sebanyak 1.441 kasus. Kecelakaan hingga 26 april 51 kasus dengan korban meninggal dunia 15 orang, luka berat 20 orang dan luka ringan sebanyak 53 orang. “Maka kami tidak pernah berhenti untuk terus mengkampanyekan keselamatan berlalu-lintas di Polda Kaltara. Salah satunya lewat event Police Goes to Campus yang melibatkan mahasiwa agar mereka juga menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas,” kata Noviar.
Dikatakannya, dengan juara II nasional IRSMS Polres Tarakan, setidaknya dapat jadi benchmark untuk polres lainnya, sehingga bekerja memiliki standar. Apalagi IRSMS dapat mengidentifikasi kecelakaan lalu-lintas. “Kami tidak pernah berhenti melakukan edukasi keselamatan berlalu-lintas di lingkup Provinsi Kaltara,” ujarnya.
Dalam penghargaan IRSMS kata Noviar, dikategorikan beragam. Untuk tingkat polda diaraih berturut-turut Polda Jateng, Polda Jatim dan Polda Sultr untuk juara I hingga III. Untuk kategori Polres Metro /Tabes adalah Polrestabes Semarang (juara I), Polres Metro Jakarta Utara (juara II), dan Polrestabes Surabaya (juara III).
Sedang untuk kategori Polres sedang (jumlah laka kejadian per bulan) diaraih Polres Malang (juara I), Polres Bojonegoro (juara II) dan Polres Blora (juara III). Sedang untuk kategori Polres Kecil (jumlah laka kurang dari 15 kejadian per bulan adalah Polres Buon (juara I), Polres Tarakan (juara II) dan Polres Buton (juara III).(git)