TINTAKALTIM.COM-Keinginan Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME yang juga Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) agar pola layanan pengaduan yang menggunakan Management Informasi System (MIS) masuk dalam aplikasi google playstore, kini sedang dikembangkan PDAM.
“Sistemnya sedang dirancang bagian Sistem Informasi Manajemen (SIM) di bawah Direktur Teknik, karena fitur-fiturnya disiapkan detail agar pelanggan dapat memilih mana saja kebutuhan yang akan digunakan,” kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Yudhi Saharuddin menjelaskan aplikasi goole playstore untuk pelayanan PDAM itu, Senin (11/02/2024).

Sebelumnya, Walikota Balikpapan mengunjungi MIS milik PDAM yang sekaligus dilakukan re-launching. Ia menilai bagus dan lebih memberi pelayanan secara digitalisasi, hanya agar aplikasinya bisa mudah diakses pelanggan, agar bisa menggunakan google playstore seperti pelayanan instansi lainnya.
Menurut Yudhi, sekarang selain melengkapi fitur juga dilakukan sinkronisasi command centre atau pusat kendali operasional untuk koordinasi. Karena, playstore itu nanti berbasis android
Ditambahkannya, dalam aplikasi itu terdaftar fitur-fitur pencekan tagihan pelanggan, baca meter mandiri, pelanggan yang rumahnya kosong atau jarang di rumah dapat mengirimkan sendiri angka meter dan foto meterannya melalui aplikasi yang ada

Selain itu, pengaduan pelanggan dapat secara cepat dan mudah melaporkan adanya gangguan pada pengaliran di rumahnya atau saat menemukan atau melihat gangguan di jalan seperti pipa bocor dan lainnya
Sementara itu menurut Manajer SIM PDAM Alfian, saat ini masih dilakukan ujicoba di internal konsep playstore itu dan nanti akan dirilis ke publik yang tujuannya memastikan fitur-fiturnya sudah berfungsi sesuai yang diharapkan.
“Kami bekerja sesuai arahan direksi. Termasuk Dirtek Bu Nour Hidayah, karena domain aplikasi ini di bawah jajaran teknik dan harus segera selesai dengan cepat,” ungkap Alfian. (gt)