TINTAKALTIM.COM-Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Kaltimtara termasuk yang rendah dalam catatan tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) selama Agustus 2019. Sehingga, proses penyaluran kredit berjalan normal bahkan secara likuiditas bank yang juga bernama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara ini kondisinya sehat.
Pimpinan Cabang Kaltimtara Balikpapan Armiwinsih didampingi Pimpinan Bidang Layanan Jory Pratono mengatakan, bank BUMD ini mampu menurunkan rasio NPL hingga mencapai 1,98 persen serta meningkatkan net interest margin (NIM) dari 5,33 persen menjadi 6 persen. NIM adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen Bank Kaltimtara dalm hal pengelolaan aktiva produktif sehingga bisa menghasilkan laba bersih.
“Jadi kita masih menyalurkan kredit baik itu personal maupun multiguna. Kalau ada yang menyebut NPL kami tinggi, tentu itu tidak berdasar. Karena jika tinggi OJK melarang untuk salurkan kredit,” kata Armi kepada Tintakaltim.Com menjelaskan performance Bank Kaltimtara di tahun 2019 ini.
Dari data penulis, Bank Kaltimtara telah mencetak laba bersih senilai Rp38,36 miliar atau tumbuh 33 persen dari Rp114,8 miliar pada Juni 2018 menjadi Rp153,2 miliar pada Juni 2019. Berdasarkan laporan keuangan yang sudah dipublikasikan, pertumbuhan laba sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp15,5 persen dari Rp1,19 triliun menjadi Rp1,38 triliun dalam posisi year on year.
Menurut Armi, proses penyaluran kredit Bank Kaltimtara juga mengalami pertumbuhan 2,5 persen senilai rp330 miliar dari Rp12,92 triliun menjadi Rp13,25 triliun. “Jadi kalau ada isu bahwa kita tidak menyalurkan kredit lagi karena ada yang menyebut NPL tinggi, itu hoax atau tidak benar,” jelas Armi.
Disebutkannya, perbankan harus menggunakan prinsip kehati-hatian (prudent banking). Karena Bank Kaltimtara memiliki strategi dalam menyalurkan kredit, tentu fokus pada nasabah berkualitas dan melakukan manajemen risiko. Hanya saja, dapat dinegosiasikan. “Kecuali untuk investasi pengembang atau developer sangat diperhatikan siapa di belakang serta prospek proyek yang akan dikembangkan,” tambah Armi.
Bank Kaltimtara katanya, tidak pernah menghindar dari keinginan calon nasabah yang mengajukan kredit. Faktor utama biasanya terkait juga dengan jaminan. Karena jaminan harus diperiksa keabsahannya, sehingga tidak menjadi masalah.
Armi mengatakan, sering ada persepsi dari nasabah kalau perbankan itu mbulet dalam birokrasi, sebenarnya hal itu karena regulasi. Hanya, bank yang berkantor pusat di Samarinda ini, meski sikap kehati-hatian tapi tetap rasional dan tujuannya membantu. “Perlu kami jelaskan, Bank Kaltimtara memang banyak tergantung pada dana pemerintah. Tapi sekarang kita kompetitif dengan bank lain mencari dana-dana swasta,” tambah Armi.
Disinggung mengenai debitur yang tidak mampu melunasi kredit, Armi mengatakan Bank Kaltimtara akan bekerja profesional. Ada analisis kredit yang dilakukan. “Bahkan kita sampai observasi ke rumah si calon debitur. Juga paling penting dengan BI Checking. Kan ini biasa jadi momok. Sebab tugas semua bank ketika ingin menyalurkan kredit ngecek BI Checking. Memenuhi kriteria atau tidak, kadang kendalanya ya itu,” jelas Armi dibenarkan Jory.
RAGAM KREDIT
Dalam penyaluran kredit, Bank Kaltimtara memiliki beberapa produk. Sebut saja kredit multiguna. Kredit ini diberikan kepada perorangan dan bersifat konsumtif tapi harus didukung agunan cukup. Flapondnya mulai dari Rp10 juta hingga Rp2,5 miliar. “Agunannya banyak, boleh rumah atau ruko dengan Sertifikat Hak Milik (SHM), kendaraan bermotor (BPKB) atas nama debitur atau pasangan kawin,” jelas Armi.
Yang menarik, Bank Kaltimtara kata Armi dan Jory, adalah keberadaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ada dua skim, KUR mikro Rp1 juta hingga Rp25 juta. Sedang KUR ritel disediakan Rp25 juta hingga Rp500 juta. “Bank Kaltimtara juga peduli dan mendorong usaha kecil bisa meningkat,” jelas Armi.
Dalam kaitan kemajuan teknologi, sekarang nasabah atau calon nasabah tidak perlu khawatir melakukan transaksi. Selain sejumlah ATM tersedia juga ada SMS Bangking, mobile banking dan layanan internet. Contohnya untuk SMS Bangking, dapat digunakan untuk cek saldo, cek transaksi, transfer dan isi pulsa. “Intinya Bank Kaltimtara sudah melakukan inovasi teknologi, kita juga punya call center yang melayani 24 jam,” ujar Armi yang menyebutkan nasabah bisa telepon di nomor 0800-1-738877 atau (0541) 738877. (git)