TINTAKALTIM.COM-Aplikasi berbasis android untuk pelayanan pelanggan, kini terus dikembangkan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM). Secara sistem sudah ready, tetapi proses pengembangan diarahkan untuk varian sejumlah fitur.
“Karena ini aplikasi, sehingga diperlukan konsentrasi tim dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) di perusahaan. Mereka bekerja untuk melengkapi sejumlah layanan, sehingga ketika diluncurkan dapat secara detail dimanfaatkan masyarakat,” kata Direktur Teknik Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Nour Hidayah menjelaskan perkembangan aplikasi pelayanan pelanggan itu.
Sebelumnya, aplikasi ini keinginan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM) atau Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME saat berkunjung ke ruang Management Informasi System (MIS) di lantai 2 Gedung PDAM.
Saat itu, kegiatan re-launching dilakukan Dirut Yudhi Saharuddin bersama jajaran direksi. Hanya, Walikota meminta agar layanan sistem digital itu dikembangkan lewat google playstore sehingga bisa diakses oleh siapapun khususnya pelanggan PDAM.
Yudhi saat itu menjelaskan, aplikasi berbasis android yang dilengkapi ragam fitur, nanti juga disinkronisasi dengan command centre atau pusat kendali operasional untuk koordinasi.
Menurut Nour Hidayah atau Nunu, selain pengaduan pelanggan bisa lebih cepat, juga termasuk gangguan air tak mengalir dan informasi kaitan tata kerja pelayanan PDAM bisa di-upload lewat sejumlah fitur.
“Teman-teman dari jajaran divisi SIM masih terus bekerja. Saatnya, jika memang sudah maksimal akan di-launching. Kalau belum detail kan tak mungkin masuk dalam playstore,” kata Nunu.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer SIM PDAM Balikpapan Alfian S Kom menegaskan, di tahap awal nantinya aplikasi android itu memiliki sejumlah fitur di antaranya daftar atau list nomor sambungan yang dimiliki pelanggan.
“Sehingga, pelanggan juga dapat melakukan monitoring. Apakah sudah membayar rekening air bulanan. Serta mendapatkan informasi apapun kaitan pelayanan,” kata Alfian yang memang expert di bidang Informasi Teknologi (IT) yang jebolan STIKOM ini.
Dikatakan Alfian, aplikasi mobile ini lebih diarahkan untuk sistem informasi pelanggan (customer information system) yang di dalamnya mencakup fitur informasi tagihan dan pemakaian, loket pembayaran online, pelayanan pelanggan dan lainnya.
“Jadi nanti jika sudah selesai seluruhnya, baru kita sampaikan ke pelanggan. Dan pelanggan bisa langsung melakukan pengunduhan (download) dan update informasi secara segera,” jelas Alfian
Prinsip kerja aplikasi ini kata Alfian, lebih memudahkan masyarakat (pelanggan) untuk memperoleh informasi dengan cepat terkait layanan PDAM. Sehingga, dari rumah pelanggan bisa memberikan informasi atau mengetahui informasi yang dibutuhkan
“Fitur-fiturnya sedang didesain dan dilengkapi oleh tim SIM. Semoga bisa lebih cepat. Sebab fitur pendukung lainnya juga disiapkan. Prinsipnya SIM melakukan pengembangan aplikasi ini dengan akurat,” kata Alfian.
Nantinya kata Alfian, pelanggan juga akan diedukasi kaitan bagaimana cara daftar di aplikasi sehingga bisa mengunduh lewat smartphone.
“Intinya tunggu saja aplikasi ini. Tentu, divisi SIM akan melaporkan ke seluruh direksi dan dewas. Prinsipnya aplikasi ini pasti bermanfaat dan see you next time,” kata Alfian. (gt)