TINTAKALTIM.COM-Generasi milenial biasanya memiliki privilege atau keutamaan sasaran bersedekah. Basisnya teknologi seara online. Tapi, bagi politisi muda, Miftha Fathi Risqi atau biasa disapa Tami, era digital harus ditingkatkan beramal. Caranya, terjun langsung ke lapangan melihat kondisi warganya.
Tami pengusaha muda yang rajin beramal ini menyebutkan, pola amalnya paling tepat secara door to door atau terjun ke tempat-tempat di mana warga memerlukan.
“Kita ini anak muda yang tergabung dalam Partai Golkar Milenial. Kalau urusan amal, tentu terinspirasi dari Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME yang juga Ketua Partai Golkar Balikpapan. Pak Wali mencontohkan selalu berbagi dan bersedekah di Jumat Berkah,” cerita Tami di sela-sela pembagian sedekah berupa nasi kotak, Jumat (17/09/2021) di kawasan Kelurahan Mekar Sari Balikpapan Tengah.
Generasi milenial kata Tami, pola menyalurkan sedekah memang beragam. Ada yang donasi melalui online. Hanya, ia diajarkan orangtuanya dan terinspirasi dengan Ketua DPD Partai Golkar H Rahmad Mas’ud untuk turun langsung ke lapangan. Tampi dalam kepengurusan Partai Golkar Balikpapan dipercaya sebagai wakil bendahara.
Tami yang juga CEO Lingkar Group yang juga anak kandung politisi senior Partai Golkar H Faisal Tola ini turun untuk menunjukkan komitmennya sebagai kader Partai Golkar milenial.
“Kita juga ingin menepis anggapan bahwa anak muda itu generasi galau, kurang peduli terhadap sesama. Nah itu terbantahkan, karena setiap Jumat kita turun ke lapangan membagi sedekah untuk warga,” jelas Tami yang membagikan sedekahnya di kawasan Kelurahan Mekarsari Balikpapan Tengah.
Bagi Tami sedekah setiap Jumat merupakan amalan baik yang dapat membawa kemaslahatan bagi manusia. Apabila sebagian harta yang kita miliki disedekahkan, maka akan membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi orang lain dan juga diri sendiri.
“Sebagai anak muda di Partai Golkar, setiap Jumat saya bersama keluarga ingin berbuat yang terbaik. Dan sedekah ini juga mendoakan agar Walikota H Rahmad Mas’ud SE ME amanah dalam tugas dan dapat mensejahteraan rakyat lewat visi-misinya,” ujar Tami.
Diakui Tami, gerakan turun ke lapangan membagikan sedekah juga untuk melihat langsung warga yang membutuhkan. Kendati ia akui bahwa gerakan ‘open donation’ juga bisa dilakukan lewat digital.
“Intinya sekecil apapun kebaikan yang diberikan untuk orang lain, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas Tami. (gt)