TINTAKALTIM.COM-Ribuan alat pelindung diri (APD) diserahkan secara gratis untuk tenaga medis. Itu dilakukan PLN Kaltim-Kaltara sebagai wujud melawan corona. Sasarannya, petugas aman menjalankan tugas saat menangani pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
APD dari PLN Kaltim-Kaltara itu, terdiri dari 1.000 pcs baju hazmat atau pakaian yang dipergunakan petugas yang dapat memproteksi material berbahaya. Juga 2.000 psc masker kain dan 1.000 psc masker medis serta 15 wastafel portable atau tempat cuci tangan yang dapat diletakkan secara berpindah-pindah.
“Kami membagi masker ada dua jenis. Yang kain tentu berguna untuk kepentingan masyarakat umum sesuai saran Badan Kesehatan Dunia (WHO). Nah, yang masker medis untuk kepentingan tenaga medis,” kata General Manager (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltim-Kaltara (Kaltimra), Sigit Witjaksono saat menyerahkan bantuan BUMN penyedia listrik yang dikemas melalui program PLN Peduli, Kamis (30/04/2020) di teras Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
Bantuan diterima Gubernur Kaltim, Isran Noor yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 didampingi Plt Sekprov Kaltim HM Sa’bani, Plt Kepala BPBD Kaltim H Nazrin dan Plt Kepala Dians Kesehatan Kaltim, H Andi Muhammad Ishak.
Menurut Sigit, dana bantuan yang totalnya jika diuangkan berkisar Rp200 juta itu berasal dari Bina Lingkungan (BN) PLN Peduli untuk membantu pemerintah serta masyarakat memerangi penyebaran covid-19.
“Kami dari PLN selalu bersinergi dengan pemerintah. Tak hanya karena ada corona saja, sebelumnya juga sudah sering dilakukan. Apalagi sekarang pemerintah perlu dukungan melawan corona,” ungkap Sigit.
PLN Peduli kata Sigit, wujud gotong-royong PLN dan pemerintah melawan covid-19. Dan, penyerahan seluruh APD, masker dan wastafel portable ke Pemprov Kaltim, karena PLN percaya kebutuhan dan penyalurannya sudah dipetakan dengan seksama oleh gugus tugas penanganan covid-19.
“Rumah sakit mana yang membutuhkan APD, tentu Pemprov Kaltim yang paling mengetahui. Termasuk 15 unit wastafel portable. Silakan, dipasang pada titik-titik tempat fasilitas publik atau lingkungan tempat tinggal masyarakat. Makanya, bantuan diserahkan ke pemprov,” jelas Sigit.
GUBERNUR APRESIASI PLN
Sementara itu, Gubernur Isran Noor memberi apresiasi aksi PLN Peduli. Baik secara individu maupun institusi sekarang ini sudah banyak membantu termasuk PLN. “Memerangi covid-19 bukan hanya tugas pemerintah. Kami bersyukur semua pihak ikut terlibat termasuk PLN. Semoga PLN terus memberikan perhatiannya kepada gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Kaltim dan masyarakat,” kata Isran.
Menurut Isran, bantuan PLN akan diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Provinsi Kaltim dan selanjutnya didistribusikan kepada tenaga medis, rumah sakit dan masyarakat sesuai kebutuhan.
Isran juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat bersama dengan PLN dalam memberikan keringanan pembayaran rekening listrik bagi masyarakat yang terdampak covid-19.
Sebelumnya, PLN juga telah aktif melakukan sejumlah aksi peduli untuk membantu masyrakat terdampak wabah covid-19, baik penyaluran terhadap pemeerintah daerah juga kepada masyarakat secara langsung.
Menurut Sigit, apa yang diserahkan setidaknya dapat membantu pemerintah dan Indonesia dalam memerangi wabah covid-19. Kedepannya PLN secara bertahap tetap aktif membantu meringankan beba saudara-saudara kita yang terdampak. “Semoga situasi ini segera membaik, sehingga kehidupan serta roda perekonomian kita segera kembali seperti sediakala,” pungkas Sigit. (git/ril)