TINTAKALTIM.COM-Anda pecinta kuliner. Belum disebut foodies alias pecinta makanan jika belum mencicipi kepiting khas Blue Sky. Ternyata, jika merasakan kepiting di hotel yang terletak di bilangan Jalan Letjen Soeprapto Balikpapan ini, dipastikan ketagihan. Terbukti, ini dilakukan juru bicara (jubir) Presiden Jokowi, DR Fajroel Rachman.
Fajroel sudah dua kali makan kepiting di hotel yang dikenal sangat recommended untuk urusan food & bevarege ini. Ia datang ke Kaltim tepatnya Samarinda bersama sang istri Poppy Yoeska untuk menghadiri event Aruh Ganal Budaya Banjar atas undangan Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT).
Di Samarinda, Fajroel sempat menjadi pembicara pada diskusi Budaya Banjar di Hotel Mesra. Ia pun dijamu dinner menu kepiting di ibukota Provinsi Kaltim tersebut. Ternyata ia penggila kepiting. “Saya akan temani dinner bersama teman-teman panitia acara Aruh Ganal pak jubir makan kepiting asap,” kata owner ADW, Event Organizer (EO) terkenal di Samarinda, Rusdiansyah Bandjar.
Saat itu, Fajroel juga satu meja dengan Ketua Panitia Aruh Ganal, Hamdani. Seninam ‘nyentrik’ ini sempat berbincang dengan jubir. Suasana makan semakin penuh kekeluargaan. “Nyaman jua kepiting asapnya ya,” ujar Fajroel.
DINNER DI BLUE SKY
Fajroel dan istri harus menginap di Samarinda karena Minggu (15/03/2020) menghadiri acara resepsi pernikahan anak Rusdiansyah Bandjar. Ia terlihat menikmati Kota Samarinda dan istrinya juga sempat berkeliling bersama Direktur ADW Astri.
“Istri saya akan ke Balikpapan, sebab belum pernah mengetahui bagaimana kota yang jadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) itu,” ujar Fajroel saat berbincang dengan General Manager (GM) Hotel Blue Sky, Novriwendi R Tamin, ketika bertemu pada hajatan wedding anak Rusdiansyah Bandjar.
Sontak, Novrie sang GM lalu ‘menawarkan’ agar Fajroel Rachman mampir untuk mencicipi kepiting kesukaannya. Sebelumnya, Fajroel memang sempat menikmati kepiting Blue Sky saat berkunjung ke Penajam Paser Utara (PPU) untuk melakukan pengecekan track untuk event Marathon Indonesia Maju (MIM) 2020 yang venuenya di IKN ini.
“Wah gila rasanya. Taste-nya terasa gurih dan enak,” ungkap jubir saat menikmati kepiting lada hitam saat itu bersama stafnya Asisten jubir presiden bidang strategi komunikasi, Dina Aditya Hermanadi.
Suasana dinner makin asyik, Fajroel sepertinya tak ingin melewatkan kepiting yang dimakannya. Ia menikmati tekstur daging kepiting yang sudah ‘diolahnya’ dengan menggunakan alat pemecah cangkang kepiting (crab cracker). “Sajian kepitingnya berkualitas,” ujar jubir yang dibenarkan stafnya.
Itu saat ke PPU. Nah, kejadian makan kepiting di Blue Sky diulanginya lagi. Kali ini bersama istri. Lidah jubir tak dapat dibohongi untuk ‘kangen’ kepiting khas Blue Sky. “Istri saya belum pernah ke Kota Balikpapan, jadi saya ajak sekalian makan kepiting enak di Blue Sky,” kelakarnya.
Yang membuat dirinya ketagihan adalah perjalanan dari Samarinda-Balikpapan PP dilakukannya hanya untuk dinner kepiting di Blue Sky. “Sebenarnya jalan-jalan bawa istri, eh ketagihan kepiting enak Blue Sky. Ya sudah dinner sekalian,” ungkapnya.
Kepiting Blue Sky memang sangat berbeda dengan restoran lainnya, di sini kepiting dimasak oleh chef berpengalaman. Tentu, bagi Anda yang berdomisili di Balikpapan, Samarinda atau daerah lainnya di Kaltim bisa mampir untuk mencicipi aneka rasa kepiting Blue Sky. Tak hanya kepiting, sea food lainnya bisa pula disantap bersama keluarga di restoran bernama Seafood Terrace Island ini.
“Kepiting Blue Sky memang terkenal. Bisa pula untuk dibungkus atau dibawa pulang (take away), ada beragam rasa seperti lada hitam, bakar saos, asam manis, saos minang. Bahkan yang asap dan telur asing pun ada,” promosi Novriwendi.
Menu olahan kepiting di Blue Sky ini sangat diminati banyak orang. Selain kepiting, ada pula menu mantau cabai kering. Daging sapi yang diiris ini disajikan sangat enak dengan bumbu cabai kering. “Yang jelas membuat lidah bergetar. Tapi kepiting khas Blue Sky harus dicicipi dulu. Jika untuk oleh-oleh ada di Bandara Aji Muhammad Sulaiman tenant. Saat itu, Pak Jubir Presiden juga sempat membawa oleh-oleh kepiting. Makanya ketagihan,” kelakar Novriwendi. (git)