TINTAKALTIM.COM-Anggrek, tanaman hias yang cantik untuk desain pertamanan. Sebaiknya, bandara, perkantoran BUMN dan swasta termasuk Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) tamannya menggunakan tanaman anggrek. Karena, secara estitika lebih indah dan punya nilai gengsi tinggi.
“Bandara internasional Changi Singapura misalnya, ada desain tanaman anggrek. Saat itu, Perkumpulan Anggrek Indonesia (PAI) Kaltim juga dipercaya mendesain di Bandara APT Pranoto Samarinda ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerjanya dan mendarat di bandara. Apreasiasi dari berbagai pihak cukup tinggi,” mantan Wakil Ketua Bidang Tatalaksana dan Organisasi dan Ketua Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) Perkumpulan Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Kaltim Ir Refrimen, menyinggung hasil musda.
Dalam musda yang digelar Sabtu (3/06/2023) di Balai Pengembangan SDM Pertanian Sempaja Samarinda itu, menetapkan kembali dan memilih Dr Surya Sili sebagai Ketua Perkumpulan PAI Kaltim periode 2023-2028
Musda yang dihadiri peserta dan peninjau se-Kaltim ini, menetapkan Dr Surya Sili secara aklamasi karena dianggap sangat mumpuni dan memiliki waktu berorganirsasi serta cakap. “Kami sepakat untuk memilih kembali Dr Surya Sili karena memenuhi syarat. Sehingga, ketuk palu pimpinan sidang menetapkan secara musyawarah,” kata Refrimen yang menambahkan, musda itu bertemakan Konsolidasi Organisasi untuk Mewujudkan PAI yang Maju dan Berkembang.
Dalam laporan Refrimen, disebutkan, bahwa musda membahas pula kebijakan PAI dan program 5 tahun ke depan yang dibuka secara online Ketua Umum PAI diwakili Ketua Departemen Tata Laksana dan Organisasi F Rahadi.
“Musda itu dihadiri sekitar 40 peserta dari kabupaten-kota se-Kaltim, perwakilan provinsi, perguruan tinggi, pelaku usaha tanaman hias dan instansi terkait. Jadi sangat quorum sehingga secara legalitas ditetapkanlah ketua terpilih,” kata Refrimen.
Dalam penyampaiannya, Dr Surya Sili menegaskan, di era covid-19 kegiatan PAI dibatasi karena situasinya tak memungkinkan membuat event dan mengumpulkan massa. Tapi, PAI Kaltim tetap konsisten melakukan kegiatan di antaranya pelatihan kultur jaringan di Kaltim dan luar Kaltim.
“Kami juga mengikuti pameran baik regional maupun nasional. Juga berpartisipasi dalam peresmian Bandara APT Pranoto Samarinda dan webminar anggrek secara zoom meeting kolaborasi dengan Dinas Pertanian Kaltim,” kata Dr Surya yang menyebutkan dalam acara itu juga memberikan bantuan bibit anakan anggrek untuk anggota
Selain itu, PAI Kaltim diharapkan tidak mengalami stagnasi. Karena tantangan dan peluang adanya Ibu Kota Negara (IKN) harus dihadapi. Setidaknya, menangkap peluang kebutuhan tanaman hias anggrek bagi kantor-kantor pemerintah maupun swasta serta kantor perwakilan negara asing di IKN.
“Jadi PAI Kaltim harus melakukan terobosan untuk eksistensinya sebagai wadah perkumpulan yang dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan,” tambah Dr Surya Sili.
ONLINE
Sementara itu, kegiatan musda ditutup dengan sambutan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim Ir Siti Farisyah Yana MSi. Ia menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Dr Surya.
“Saya percaya dan yakin, PAI Kaltim menjadi lebih maju dan berkembang ke depan atas kepemimpinan Dr Surya Sili,” kata Siti Farisyah.
Di bagian lain, Farisyah juga mengatakan agar PAI Kaltim melakukan identifikasi potensi anggrek baik anggrek lokal maupun anggrek lainnya.
“Jujur, Dinas Pertanian tak akan mengambil peran yang menjadi program PAI Kaltim. Kuncinya sinergi dan kolaborasi untuk memajukan PAI agar maju dan berkembang tadi,” pungkas Siti Farisyah.
Sebagai wujud orientasi lapangan, seluruh peserta musda usai penutupan melakukan kunjungan ke Rumah Ulin Arya di Desa Bayur Samarinda yang jadi destinasi wisata unggulan di Samarinda.
Dalam kesempatan lain, Refrimen menambahkan bahwa bandara dan perkantoran sebaiknya tidak memasang bunga plastik. Sebab, itu mendukung program PAI Kaltim yang ingin menggelorakan Gerakan Bunga Asli (Ger Bungas). “Makanya, ada regulasinya bandara itu jika sudah internasional secara persentase harus membuat taman dengan bunga anggrek. Sehingga, bisa terlihat indah. Kan bisa juga untuk foto both para penumpang jika didesain di kedatangan atau keberangkatan,” kata Refrimen.
Disinggung jenis anggrek yang cocok untuk bandara dan perkantoran, menurut Refrimen karena Kaltim mayoritas cuacanya berubah-ubah dan cenderung anomali, sebaiknya ditanam jenis anggrek bulan atau anggrek hybrid dendorbium yang warnya bisa di-mix lebih murah dan indah. “Intinya PAI Kaltim dengan hasil musda akan melakukan konsolidasi kepada multi-stakeholders lainnya setelah formatur selesai menyusun kepengurusan yang baru hasil musda,” kata Refrimen. (gt)